Hikvision Turbo HD 4.0


Hikvision baru saja meluncurkan CCTV seri Turbo HD 4.0 yang dibekali banyak fitur. Dengan teknologi ini, anda dapat menikmati resolusi HD tanpa mengganti atau menambah infrastruktur kabel yang ada (Tetap menggunakan kabel coaxial). Produk ini mulai tersedia pada kuartal ke 3 2017.
Kamera ini memiliki resolusi gambar paling tinggi di pasaran namun dengan sistem analog. Apa saja kelebihannya ??


Ultra HD
Kamera ini sudah beresolusi 8MP, mengusung teknologi HDTVI atau HD-TVI (High Definition Transport Video Interface). Sistem HDTVI ini dapat mentransmisikan video kualitas HD ( High Definition ) hingga resolusi 1080p (1920 x 1080) dengan kabel coaxial biasa, seperti pada instalasi CCTV analog yang lama.

Kompresi Video H.265+
Teknologi ini mampu mereduksi bandwidth sebesar 75% dibandingkan H.264 dan menghemat penyimpanan data hingga separuhnya. Keunggulan ini tentunya akan mempermudah pengguna untuk masalah penyimpanan.

Darkfighter
Dengan teknologi ini, kamera tetap menghasilkan gambar tajam dan berwarna di saat cahaya hanya berkisar 0,001 lux.


Power over Coax 2.0 (PoC) 
Berfungsi mentransmisikan daya listrik sekaligus video UHD di kabel yang sama.

Semua produk Turbo HD Hikvision Turbo baik kamera dan DVR dapat disambungkan dengan kamera atau DVR HD-TVI merk lain. Hikvision Turbo HD DVR juga dapat terhubung dengan kamera CCTV analog tradisional dan semua kamera Hikvision Turbo HD dapat disambungkan dengan DVR HDTVI merk lain. Karena teknologi turbo HD ini bersifat open platform, tidak seperti HDCVI yang dimiliki lisensinya oleh Dahua, sehingga produsen lain dapat menggunakannya secara leluasa.

Demikian sekilas info ...





Mengenal 5 Fitur Baru di Windows 10

Windows 10 menjadi sistem operasi terbaru yang diumumkan oleh Microsoft. Pengguna tentunya berekspektasi tinggi pada Windows 10. Sebab, sebelumnya sistem operasi Windows 8 kurang bisa diterima dengan baik oleh para pengguna. Perubahan drastis di sektor antarmuka menjadi penyebab utamanya. Microsoft sendiri pada acara pengumumannya telah menyatakan bahwa desain antarmuka Windows 10 merupakan perpaduan antara desain ala tile (ubin) yang dipopulerkan lewat Windows 8 dan sistem lama yang sudah sangat dipahami para pengguna. Pada Windows 10, Microsoft juga akan mengembalikan fungsi tombol 'Start' yang sempat menghilang di Windows 8. Selain kedua hal itu, terdapat pula sejumlah fitur baru yang kabarnya telah disematkan pada Windows 10. Anda penasaran? Berikut adalah 5 fitur anyar yang dihadirkan Microsoft di Windows 10.

1. Tombol Start Menu 
Ini adalah fitur lama khas Windows yang sempat menghilang di Windows 8. Namun tombol Start Menu yang ada di Windows 10 diklaim sudah lebih canggih dibanding versi-versi sebelumnya. Tombol Start Menu di Windows 10 menampilkan dua bagian yang berbeda. Bagian pertama menampilkan ikon-ikon aplikasi secara konvensional, sementara bagian yang kedua menmpilkan ikon aplikasi bergaya antarmuka tile seperti di Windows 8. Selain itu, tombol Start Menu di Windows 10 juga telah dibekali sistem pencarian yang diklaim lebih canggih. Hasil pencarian yang ditampilkan, nantinya tidak hanya memperlihatkan hasil pencarian aplikasi, melainkan juga hasil pencarian dari internet.



2. Task View 
Untuk fitur yang satu ini Microsoft memang terbilang telat. Fitur Taks View yang memungkinkan pengguna untuk membuat virtual desktop ini sebelumnya telah diadopsi oleh sistem operasi Linux dan OS X milik Apple. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengkustomisasi dan mengelompokkan tampilan aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, pengguna bisa membuat lama virtual desktop yang menampilkan seluruh aplikasi hiburan. Sedangkan virtual desktop lainnya berisi tampilan aplikasi-aplikasi fungsional untuk bekerja.



3. Snap Assistant 
Fitur Snap Assistant pertama kali hadir di Windows 8. Untuk versi Windows 10, fitur Snap Assistant kabarnya sudah semakin dioptimalkan. Fitur ini berguna untuk memilah aplikasi favorit yang paling sering Anda gunakan agar mudah ditemukan.




4. Universal Apps 
Pada saat pengumumannya kepala divisi sistem operasi Microsoft Terry Myerson mengatakan, "Windows 10 akan berjalan di banyak jenis perangkat. Pengalaman yang dihadirkan akan disesuaikan dengan jenis perangkat yang menggunakannya. Dengan Windows 10, akan ada suatu aplikasi universal, satu toko aplikasi, dan semua aplikasi tersebut dapat terintegrasi dengan jenis perangkat-perangkat lainnya." Apa yang dikatakan Myerson memberikan titik terang bahwa Microsoft kini mengintegrasikan seluruh sistem operasinya, baik untuk perangkat mobile maupun desktop PC. Penjualan aplikasi pun akan dilakukan di satu toko aplikasi. Aplikasi-aplikasi yang tersedia juga akan kompatibel dengan berbagai jenis perangkat.




5. Continuum 
Fitur ini berlaku pada perangkat tablet hybrid. Saat pengguna menggabungkan keyboard portabel dan tablet, maka secara otomatis tampilan akan masuk ke mode desktop PC, dimana terdapat Start Menu. Sedangkan saat pengguna melepas keyboard dan kembali menggunakan touch screen maka akan masuk ke mode tablet (perangkat mobile biasa). Pada mode ini Start Menu di Windows 10 akan berubah menjadi full screen dan aplikasi modern juga ditampilkan dengan full screen serupa dengan Windows 8.1.


Cara Praktis Instal Windows 10 via USB Flashdisk

Setelah men-download Windows 10 dari Windows Insider Program, Anda bisa langsung menginstalnya di PC atau laptop Anda. Berikut cara menginstal Windows 10 via USB flashdisk. Namun ingat, setelah menginstal Windows 10, Anda tidak akan dapat kembali ke versi Windows sebelumnya, kecuali jika Anda memiliki recovery media. Demikian seperti dikutip dari laman Cnet, Jumat (3/10/2014). Sebelum mulai menginstal, PC atau laptop Anda minimal harus ditopang dengan prosesor 1 GHz, RAM 1 GB (2 GB atau untuk versi 64-bit), dan setidaknya di hardisk ada ruang kosong sekitar 16 GB

Kemudian, siapkan USB flashdisk berkapasitas 4 GB atau 8 GB (versi 64-bit) untuk menyimpan file unduhan Windows 10. Lalu unduh perangkat lunak Rufus, sebuah utilitas untuk memformat dan membuat USB flashdisk bisa melakukan booting, termasuk USB keys/pendrives, memory sticks, dan lainnya.

Untuk men-download Windows 10 Technical Preview, Anda hanya cukup mengklik `Get Started` dan `Join Now' di tautan ini sampai menuju halaman download. Kemudian gulir ke bawah dan pilih bahasa dan versi (32 atau 64-bit) sesuai keinginan. Sementara file ISO di-download, buka dan jalankan utilitas Rufus. Kemudian tancapkan USB flashdisk ke PC atau laptop Anda - pastikan di dalamnya tidak ada data penting. Rufus secara otomatis akan mendeteksi drive (jika tidak, pilih drive secara manual).




Perhatikan kotak yang dicentang `Create a bootable disk using`. Klik ikon drive di ujung kanan, kemudian arahkan ke mana pun Anda menyimpan file ISO Windows 10. Pilih itu, dan kemudian klik `Start`.

Tunggu beberapa waktu, sekitar 20-30 menit. Jangan takut atau bingung jika jendela USB flashdisk muncul, biarkan saja sampai Rufus menampilkan laporan `DONE`. 
Kemudian Anda dapat menutup program dan mencabut USB flashdisk. Selanjutnya pasang USB flashdisk ke port USB yang ada pada PC atau laptop yang akan diinstal Windows 10, lalu nyalakan sistem. Kemungkinan besar, itu tidak akan dikonfigurasi untuk boot dari drive eksternal secara default. 
 Untuk itu Anda mungkin perlu beralih ke menu startup atau BIOS selama POST (proses awal yang dilakukan oleh komputer, apabila komputer dihidupkan). Setelah itu Anda perlu melakukan booting dari USB flashdisk, lalu reboot dan ikuti petunjuk instalasi Windows. 
Dan alhasil, Anda bisa langsung menjalankan Windows 10 di PC atau laptop Anda. Selamat mencoba...

Tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan... 

Windows 10 Technical Preview

Microsoft secara resmi telah merilis sistem operasi Windows 10 Technical Preview yang dapat di-download dan dicoba untuk umum secara gratis.. Windows 10 Technical Preview dirancang untuk penggemar, pengembang, dan pelanggan perusahaan untuk mengevaluasi perubahan terbaru untuk Windows. Microsoft telah menciptakan program khusus untuk memberikan update reguler sepanjang siklus pengembangan Windows 10, dan bagi anda yang bersedia mendaftar akan mendapatkan OS yang sangat terbaru untuk diuji. 

Ini adalah langkah yang tidak biasa untuk Microsoft, tapi ini adalah satu rencana untuk memanfaatkan dengan melihat lebih dekat umpan balik dari orang-orang yang telah menginstal versi awal Windows 10. Microsoft merilis Windows 10 Technical Preview ISO, yang berarti Anda bisa menginstalnya dengan virtual machine, jadi tidak perlu menginstal ulang OS pada PC atau Laptop anda, atau juga mencoba untuk meng-upgrade instalasi  Windows 8.1 yang ada. Windows 10 pasti masih  ada bug, tetapi jika Anda tertarik untuk menguji versi yang sangat terbaru dari Windows maka situs Pratinjau Microsoft memiliki semua rincian untuk men-download dan menginstal Windows 10.Windows 10 Technical Preview adalah sistem operasi yang masih dalam tahap pengembangan awal dan belum sepenuhnya stabil, sehingga tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam kegiatan komputasi sehari-hari.



Sistem Minimal untuk Windows 10 Technical Preview 

  • Komputer dengan prosesor berkecepatan 1GHz atau lebih cepat 
  • Memori RAM minimal 1GB untuk 32-bit dan 2GB untuk varian 64-bit 
  • Ruang kosong pada hard disk minimal 16GB 
  • Kartu grafis kompatibel dengan Microsoft DrectX 9 dengan driver WDDM 

Cara Download Windows 10 Technical Preview 

  • Pastikan Anda memiliki akun Microsoft dan memiliki koneksi internet yang memadai. Jika belum memiliki, buat akun Microsoft melalui tautan dibawah ini. 
  • Pastikan koneksi internet memadai untuk download file ISO Windows 10 Technical Preview. 
  • Lakukan back up data jika di-install pada sistem atau komputer utama Anda. 
  • Bergabung dengan Windows Insider Program .
  • Download file instalasi atau ISO Windows 10 Technical Preview melalui tautan berikut ini. 
  • Windows 10 Technical Preview tersedia dalam dua varian, yakni Windows 10 Technical Preview x86 dengan ukuran 2,9GB dan Windows 10 Technical Preview x64 dengan ukuran 3,8GB. 
  • Simpan product key Windows 10 Technical Preview yang diberikan oleh Microsoft untuk instalasi di sistem Anda. Setelah download ISO atau installer Windows 10 Technical Preview selesai, bakar file ISO ke DVD atau buat USB installer untuk media instalasi di sistem Anda.


Download links

Product Key: NKJFK-GPHP7-G8C3J-P6JXR-HQRJR

LanguageLink to download
English 64-bit (x64)
 Download (3.81 GB)  

English 32-bit (x86)
 Download (2.93 GB) 

English (United Kingdom) 64-bit (x64)
 Download (3.79 GB)  

English (United Kingdom) 32-bit (x86)
 Download (2.94 GB) 

Chinese (Simplified) 64-bit (x64)
 Download (3.96 GB)   
  
Chinese (Simplified) 32-bit (x86)
 Download (3.05 GB)   

Portuguese (Brazil) 64-bit (x64)
 Download (3.76 GB)    

Portuguese (Brazil) 32-bit (x86)
 Download (2.91 GB)   

Webmatrix, Apakah itu?

Anda suka ngeblog?, hari ini saya akan sharing tool gratis buatan microsoft. Tool gratis ini menjadi andalan saya untuk mendevelop website, apa nama tool gratis tersebut?... Webmatrix, itulah namanya. WebMatrix adalah web development tool gratis buatan microsoft. Webmatrix menyatukan server, database, dan programming frameworks menjadi satu. WebMatrix memungkinkan Anda untuk coding html, php, asp, javascript dll dan melakukan uji terhadap aplikasi yang dibuat.

 Dengan WebMatrik membuat website lebih mudah karena didalamnya sudah terintegrasi dengan lightweight development tool, IIS Developer Express, SQL Server Compact, dan ASP.Net extensions.



Dengan Webmatrix anda tidak perlu lagi menginstall server, karena webmatrix sudah menyediakannya. Tidak hanya itu, jika anda suka mendevelop blog dengan cms seperti wordpress, drupal dan jombla, semuanya ada di galeri webmatrix. Apa kelebihan lainnya?, silahkan download dan coba sendiri webmatrix.
Download webmatrix disini.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger